Kamis, 31 Maret 2011

Comeback Gerrard Motivasi Bagi The Reds




Liverpool - Liverpool mendapat kabar bagus soal perkembangan kondisi sang skipper Steven Gerrard. Pesepakbola 30 tahun itu diberitakan sudah kembali dari cedera dan punya kans bermain melawan West Bromwich Albion akhir pekan ini.

Gerrard dua pekan lalu menjalani operasi pada pangkal pahanya 10 Maret lalu dan awalnya diperkirakan harus absen selama empat pekan. Namun proses pemulihan Gerrard ternyata berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Steven sudah berlatih. Dia sudah melakukannya dengan sangat baik untuk bisa kembali bermain," tutur manajer Kenny Dalglish di situs resmi klub.

Meski Gerrard sudah kembali bergabung bersama rekan-rekannya di Melwood namun Dalglish masih tak bisa menggunakan jasa Martin Kelly serta Fabio Aurelio. Kelly malah berpotensi absen hingga akhir musim karena waktu pemulihannya lebih lama dari yang diperkirakan.

"Fabio dan Martin mengalami masalah pada proses pemulihan mereka namun Jonjo Shelvey sudah kembali berlatih," sambungnya.

Kemungkinan Gerrard bermain pun semakin menambah kepercayaan diri 'Si Merah' menghadapi WBA di Hawthorne Stadium, Sabtu (2/4/2011) malam WIB. Luis Suarez yang tak bermain bersama Uruguay tentunya punya fisik lebih bugar.

Sementara Andy Carroll serta Dirk Kuyt pun tampil apik bersama timnasnya masing-masing. Carroll mencetak gol debutnya bersama Inggris sementara Kuyt mencetak total tiga gol serta satu assist sdalam dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2012 bersama Belanda.

"Semua pemain sudah kembali dari tugas internasional mereka dan sejauh ini tak ada yang cedera," tandas Dalglish.

Andy Carroll, Drogba-nya Liverpool




Liverpool - Joe Cole mengungkapkan sanjungannya untuk rekannya di Liverpool, Andy Carroll. Menurut Cole, Carroll punya kemiripan dengan Didier Drogba di Chelsea.

"Andy sudah membuat pengaruh dalam waktu yang singkat," puji Cole, seperti dikutip ESPN Star.

"Dia bisa menjadi apa pun yang dia inginkan. Sungguh, dia mengingatkan saya kepada Drogba muda," ujarnya.

Cole bicara demikian karena dia memang mengenal betul sosok Drogba. Maklum, dia pernah bermain bersama striker Pantai Gading tersebut selama enam musim di Chelsea.

"Dia sangat mirip Drogba. Tapi, Andy baru 22 tahun dan kita semua tahu seperti apa Drogba, dan dia belum mencapai level ini pada usia itu," kata Cole.

"Andy masih bisa berkembang tapi banyak yang harus dia lakukan," tandasnya.

Cole mengaku senang dengan kehadiran Carroll, juga Luis Suarez, di Anfield. Dia menilai dua pemain itu akan jadi tambahan kekuatan signifikan bagi The Reds.

"Tinggi Andy membuat kami bisa bermain bola-bola panjang dan Anda butuh melakukannya di Premier League sekarang ini," jelas mantan pemain West Ham United ini.

"Luis tampak sangat fantastis, jadi mereka tampaknya akan jadi dua pembelian yang bagus," tuntas dia.

Masalah MU Sekarang Lebih Berat dari 1999




Manchester - Manchester United punya ambisi untuk mengukir sejarah dengan memenangi tiga gelar dalam semusim seperti yang pernah mereka lakukan tahun 1999. Hanya saja, keadaan sekarang lebih buruk.

Keadaan yang dimaksud adalah persoalan kebugaran pemain. Seperti sudah diketahui, MU saat ini sedang dihantam krisis pemain, khususnya di bagian lini belakang, dengan cederanya sejumlah pemain penting.

"Kami seperti sedang di bawah pengaruh mantra jahat," keluh manajer MU Sir Alex Ferguson seperti yang dilansir Reuters.

Saat ini, MU kehilangan empat pemain di barisan bek, yakni Rio Ferdinand, Jonny Evans, John O'Shea dan Rafael da Silva. Fergie akan dipaksa memutar otak buat memilih siapa pemain yang ia percaya mengawal pertahanan 'Setan Merah'.

Sebuah situasi yang membuat pening mengingat MU masih harus bertarung di tiga ajang, Liga Inggris, Piala FA serta di Liga Champions. Mimpi untuk mengulangi treble seperti tahun 1999 pun jadi terasa berat diwujudkan.

"Ini akan jauh lebih sulit dibanding yang kami alami tahun 1999. Kami saat itu tidak mengalami cedera seperti yang kami alami sekarang," kata Ferguson.

"Ada hasrat besar untuk mengulanginya, tetapi kami mengalami begitu banyak cedera di barisan pemain belakang saat ini," tuntas manajer yang menghadiahi MU dua titel Liga Champions itu.

Cambiasso Buka Kans Kembali ke Argentina




Milan - Sudah hampir satu dekade Esteban Cambiasso meninggalkan Argentina. Di penghujung karinya sebagai pesepakbola, Cambiasso ingin melakukannya di kampung halaman.

Kontrak Cambiasso bersama Inter Milan akan berakhir pada musim panas 2014. Sejak bergabung dari Real Madrid dengan status bebas transfer pada 2004, Cambiasso langsung jadi pujaan publik Giuseppe Meazza lewat
penampilannya yang senantiasa spartan di atas lapangan.

Total sudah 277 penampilannya di seluruh kompetisi dan 36 gol sudah disumbangkannya. Lima gelar Nerazurri di tahun 2010 tak lepas dari peran penting pemain berusia 30 tahun itu di lini tengah.

Jelas dengan apa yang sudah diberikannya kepada 'Biru Hitam', sulit bagi manajemen klub melepas Cambiasso. Namun soal masa depannya di Inter Cambiasso masih belum mau berkomentar. Yang terpenting saat ini bagi
eks pemain River Plate itu adalah menyelesaikan masa tinggalnya lebih dulu.

"Dalam sepakbola sulit berbicara soal masa depan," tutur pemain yang akrab dipanggil Chuchu itu kepada Ole yang dikutip Football Italia.

"Aku masih mempunya sisa kontrak tiga tahun dan ingin merespek komitmen yang kubuat untuk Inter," sambungnya.

Soal apakan nantinya bakal tetap berada di Milan atau tidak, Cambiasso malah mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Argentina setelah melanglang di Eropa sejak usia 22 tahun.

"Aku ingin kembali lagi bermain di Argentina namun hanya jika kontrak saya di Inter sudah habis (pada 2014)," simpulnya.

Soal Masa Depan, Aquilani Pasrah





Turin - Akhir musim makin mendekat dan Alberto Aquilani belum juga mendapatkan kepastian soal masa depannya. Meski demikian, dia mengaku pasrah dan siap kembali ke Liverpool kalau Juventus tak membelinya.

Aquilani kembali menemukan sentuhan terbaiknya sejak Liverpool meminjamkannya ke Juve pada awal musim. Dia juga kembali mendapat tempat di timnas Italia.

Namun, status Aquilani tetaplah pemain pinjaman. Kalau Juve ingin memilikinya secara permanen, mereka harus menyetorkan dana sekitar 16 juta euro kepada The Reds. Kalau Bianconeri tak menyanggupinya, dia harus pulang ke Anfield.

"Tahun lalu, ketika transfer ditetapkan dan Juve dengan senang hati menerima kesepakatan ini, ada komitmen-komitmen yang dibuat dengan sejumlah klausul tertulis," ujar agen Aquilani, Franco Zavaglia, kepada Tuttomercatoweb.

"Kalau Juve menghormati kesepakatan itu, maka tak akan masalah. Kalau tidak, dia harus kembali ke Liverpool. Terserah direktur Juventus yang akan memutuskan," tambahnya.

Sementara Aquilani sendiri tak terlalu memusingkan kemungkinan-kemungkinan terkait masa depannya, apakah tetap di Juventus atau kembali ke Liverpool.

"Masa depan? Saya di Juve, tapi saya tak tahu apa yang akan terjadi," katanya.

"Saya dalam masa peminjaman dan kalau saya tak dipertahankan saya akan kembali ke Liverpool yang bermain di liga terbaik di dunia. Mari kita lihat saja," tukas dia.

Jelang Derby Milan - Stankovic: Milan Dulu, Baru Schalke





Jakarta - Tengah pekan depan Inter Milan menghadapi laga krusial menjamu Schalke 04 di Liga Champions. Pertandingan tersebut sementara tak akan dipikirkan skuad Nerazzurri karena fokus mereka kini adalah Derby Milan.

Sabtu (2/4/2011) malam WIB Inter akan mengadapi laga yang bisa menentukan akhir perebutan Scudetto saat menghadapi AC Milan di San Siro. Namun perjuangan berat skuad besutan Leonardo tak berhenti sampai di situ karena tiga hari berselang mereka sudah harus berjibaku di ajang Liga Champions.

Menghadapi dua laga yang sangat menentukan perebutan gelar tak membuat Inter terpecah konsentrasinya. Dejan Stankovic menegaskan kalau fokus utama La Beneamata saat ini adalah laga kontra Rossoneri.

"Tidak. Kami akan memberikan segala yang kami miliki saat menghadapi Milan lalu langsung bersiap untuk tantangan berikutnya. Kami tahu hasil positif dari pertandingan awal akan punya efek baik di laga selanjutnya," sahut Stankovic dalam wawancaranya dengan La Gazzetta Dello Sport.

Dua laga krusial yang berdekatan waktunya tersebut justru menjadi pemacu semangat buat Inter. Kemenangan di Seri A akan membangkitkan semangat di Liga Champions, pun begitu sebaliknya.

"Hasil (bagus) di Eropa akan membangkitkan semangat Anda di liga, dan begitu sebaliknya. Saya pikir itu bukan kebetulan AC Milan gagal dapat poin maksimal atas Bari dan Palermo setelah terdepak di Liga Champions," tuntas gelandang berkebangsaan Serbia itu.

Jelang Derby Milan Janji Bersamba dari Robinho


Milan - Derby della Madonnina akhir pekan ini bukan cuma mempertaruhkan gengsi, tetapi bisa jadi juga titel Scudetto. Krusialnya laga itu bikin Robinho ingin merayakannya dengan indah jika ia nanti bikin gol penentu.

Sampai dengan giornata 30 Seri A, Milan masih memuncaki klasemen dengan keunggulan dua poin dari Inter yang berada tepat di bawahnya. Pada giornata ke-31, keduanya akan berhadapan dengan Milan bertindak sebagai tuan rumah.

Memang, laga itu mungkin belum akan jadi penentu kampiun Seri A. Namun, tiga poin penting berbalut rivalitas antar dua tim satu kota niscaya bikkin laga berjalan sengit.

Untuk laga itu, Rossoneri salah satunya akan mengandalkan Robinho guna mejebol gawang Nerazzurri, terlebih lagi karena Zlatan Ibrahimovic belum bisa tampil. Robinho sendiri siap menjawab kepercayaan tersebut.

"Jika aku bikin gol penentu, aku nanti akan menari samba," janji si penyerang Brasil seperti dikutip Football Italia.

Dengan 10 gol, Robinho saat ini menjadi penyerang tersubur ketiga Milan di Seri A setelah Ibrahimovic dan Alexandre Pato. Tetapi ia belum mampu menyumbang gol pada bulan Maret ini. Iming-iming itu kian menambah semangat Robinho menjebol gawan Inter nanti.

"Ini adalah momen krusial di mana kami tidak bolah bikin kesalahan. Kami harus menang karena hanya itulah satu-satunya cara agar kami bisa terus mengejar Scudetto," seru Robinho.

'Seri A Bakal Jadi Liga Kelas Dua di Eropa'




Milan - Jika di medio 90-an hingga awal 2000-an Liga Italia masih berstatus sebagai liga paling elit se-Eropa. Kini kompetisi Seri A bisa segera menjadi hanya sekadar liga kelas dua di daratan Eropa.

Penilaian itu dikeluarkan oleh Direktur AC Milan Umberto Gandini terkait kondisi persepakbolaan di negaranya saat ini. Krisis keuangan yang melanda sebagian besar klub serta rendahnya animo penonton di sana jadi penyebabnya.

Contoh saja rataan penonton di stadion-stadion klub Seri A musim lalu hanya 24.603. Bandingkan dengan Bundesliga yang mencapai angka 42.441 per partai atau di Liga Inggris 34.150 serta di La Liga yaitu 27.699.

Meski Italia mengalami peningkatan yang cukup sigfinikan di rating televisi yaitu 20 persen (mencapai angka 1,41 juta dollar AS) terkait hak siar kolektif para peserta Seri A.

"Sepakbola Italia mengalami masalah besar. Ada penurunan dalam jumlah besar fans yang menonton ke stadion dan semakin banyak yang menonton lewat televisi," tutur Gandini kepada Reuters.

"Masalahnya adalah kesempatan untuk menaikkan pendapatan dan turnover. Kami mempunyai kontrak yang bagus dengan stasiun televisi meskpun jika ada sentralisasi hak klub-klub besar," sambungnya.

"Kami mempunyai pemasukan komersial walaupun tidak terlalu besar. Namun kami sangat sedikit mendapat pendapatan dari stadium, konsensi dan merchandise. Ini jadi gap yang besar antara Italia dengan Inggris serta Spanyol khususnya," sesalnya.

Selain soal rendahnya animo penonton, prestasi wakil-wakil Italia di kompetisi Eropa dari tahun ke tahun kian menurun. Contoh saja musim ini mereka hanya tinggal menyisakan Inter Milan yang masih bertahan di perempatfinal Liga Champions.

Maka tak heran jika koefisien Bundesliga kini menggeser Italia di peringkat ketiga, yang mana mereka berhak mengirimkan empat wakil ke Liga Champions pada musim 2012-2013. Seri A pada musim itu cuma bisa menyertakan tiga wakil.

"Kami tidak begitu bagus di Liga Europa. Klub-klub Jerman sangat bagus yang mana mempengaruhi ranking UEFA. Alasannya mungkin karena klub-klub kami di Liga Europa tidak punya skuad memadai untuk bermain di dua kompetisi yang berpengaruh pada pemasukan dari pertandingan," analisa Gandini.

"Kemampuan untuk berinvestasi adalah kunci untuk membawa para pemain top. Seluruh pemain terbaik kami punya di awal tahun 1990 dan sesudah itu mereka pindah ke Spanyol," tuntasnya.

Jelang Derby Milan - Sheva Jagokan Milan, Puji Leonardo




Kiev - Andriy Shevchenko menilai Derby della Madoninna bakal berlangsung ketat dengan AC Milan keluar sebagai pemenang. Di sisi lain Sheva juga memuji kualitas pelatih Inter Milan, Leonardo.

Derby della Madoninna akhir pekan mendatang menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah Andriy Shevchenko. Pria Ukraina tersebut pernah berseragam AC Milan tahun 1999 hingga 2006 dan tahun 2008-2009.

Tidak hanya itu, Sheva juga sejauh ini tercatat sebagai topskorer dalam bentrok kedua klub di seluruh kompetisi resmi dengan 14 gol. Rinciannya adalah delapan kali ia membobol gawang Inter di Seri A, tiga kali di Piala Italia, dan sisanya di kompetisi Eropa.

Meski sudah tidak lagi terlibat dalam Derby della Madoninna, namun pertarungan antara dua tim dari kota mode Italia tersebut tetap menarik perhatian Shevchenko. Pemain yang kini memperkuat Dynamo Kiev itu juga punya opininya soal duel akhir pekan nanti.

"Saya pikir laga nanti akan menjadi penentu siapa scudetto musim ini. Kedua tim tentunya memburu kemenangan dan saya pikir AC Milan bisa memenangi pertandingan," tukas dia di ESPN Star.

"Memang Milan akan kehilangan Zlatan Ibrahimovic, namun yang menjadi hitungan adalah bagaimana permainan tim. Siapa pun yang punya persiapan lebih baik bakal keluar sebagai pemenang," lanjut pemain 34 tahun itu.

Dalam derby nanti, salah satu sosok yang bakal mendapatkan sorotan adalah Leonardo. Allenatore Inter itu adalah mantan pemain dan pelatih Rossoneri. Tak tertutup kemungkinan pria Brasil tersebut akan mendapatkan cemoohan dari Milanisti atas keputusannya untuk menyeberang klub.

Untuk Leonardo, Shevchenko juga memberikan komentar positif. "Saya bermain bersama Leo dan dia luar biasa. Dia juga melakukan tugas dengan baik selaku pelatih, dan dia memainkan peran besar di sepakbola," tuntas mantan pemain Chelsea tersebut.

Arsenal Tak Banding Hukuman Wenger & Nasri




London - Arsene Wenger dan Samir Nasri tetap akan absen satu laga di kompetisi UEFA. Menyusul keputusan Arsenal untuk tidak mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Wenger dan Nasri dihukum UEFA atas dakwaan tindakan yang tidak pantas saat Arsenal disingkirkan Barcelona di babak 16 besar beberapa waktu silam.

Sanksi tambahan berupa denda 10 ribu euro diberikan kepada The Professor yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit Massimo Busacca akibat memberi kartu kuning kedua kepada Robin Van Persie.

Terkait dakwaan itu, Wenger keukuh menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Bahkan manajer asal Prancis ini mengatakan kalau seharusnya UEFA minta maaf kepada Arsenal.

Kesempatan untuk mengajukan banding terbuka untuk The Gunners. Namun klub yang bermarkas di Emirates ini memutuskan untuk tidak mengambil tindakan lebih jauh.

"Arsenal telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding melawan sanksi UEFA untuk Arsene Wenger dan Samir Nasri,"bunyi keterangan di situs resmi klub yang dilansir oleh Mirror.

"Manajer dan si pemain tengah masing-masing menerima satu larangan tampil di kompetisi Eropa menyusul dakwaan tindakan tidak pantas setelah Arsenal disingkirkan Barcelona di Liga Champions. Wenger juga di denda sebanyak 10 ribu."

Hernandez: Laga Melawan Chelsea Bakal Berat




Manchester - Drawing perempatfinal Liga Champions telah mengharuskan Manchester United untuk bertemu dengan Chelsea. Javier Hernandez meyakini, laga melawan Chelsea bakal berat.

Chelsea mendapatkan kesempatan lebih dulu untuk menjadi tuan rumah pada laga tersebut. Tampil di hadapan pendukung sendiri lebih dulu disebut Hernandez memberikan keuntungan tersendiri bagi The Blues.

Apalagi MU pernah menelan kekalahan di Stamford Bridge musim ini. Di samping fakta bhwa kedua tim sudah tahu sama tahu untuk urusan kekuatan masing-masing, penyerang asal Meksiko itu juga menilai bahwa 'Setan Merah' baru bisa mendapatkan keuntungan penuh pada leg kedua di Old Trafford.

"Kami bermain di liga yang sama dan itu bakal berat," ujarnya di Daily Mail.

""Stamford Bridge adalah stadion yang bagus dan ini membuatnya sedikit seperti pertandingan liga. Tapi, jika ada sebuah keuntungan, itu adalah ketika kami bermain di kandang sendiri di pertandingan kedua."

MU dan Chelsea pernah bertemu pada final Liga Champions tahun 2008. Ketika itu The Red Devils tampil sebagai pemenang, sekaligus juara turnamen, setelah menundukkan Chelsea melalui babak adu penalti.

'Liga Champions Bukan Obsesi Chelsea'




London - Salah satu hal yang membuat Chelsea cukup sering berganti nakhoda adalah soal Liga Champions. Namun begitu manajer Carlo Ancelotti mengatakan bahwa The Blues tak terobsesi dengan Liga Champions.

Sejak Roman Abramovich menguasai Chelsea di Juni 2003, sejak itu pula sudah ada tujuh manajer (termasuk caretaker) bertugas menukangi tim London Barat.

Berbagai arsitek berkelas dan memiliki track record bagus seperti Jose Mourinho, Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink, pernah bertugas menukangi The Blues.

Salah satu hal yang membuat jabatan manajer Chelsea menjadi "kursi panas" adalah Liga Champions. Sejauh ini prestasi tertinggi Si Biru di Liga Champions adalah final di musim 2007/2008.

Kini beban untuk mewujudkan ambisi tersebut ada di bahu Ancelotti. Liga Champions merupakan sesuatu yang "akrab" bagi arsitek asal Italia itu. Ketika menangani AC Milan, Don Carlo dua kali meraih trofi di kejuaraan klub kasta tertinggi di Benua Biru itu yaitu tahun 2003 dan 2007.

Sementara sebagai pemain Ancelotti pernah menjuarai (ketika itu) Piala Champions tahun 1989 dan 1990.

Bagaimana pandangan Ancelotti mengenai trofi Liga Champions yang begitu dirindukan oleh tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut?

"Target itu bukan obsesi, namun kami punya mimpi untuk menjuarai Liga Champions, yang merupakan salah satu kompetisi terpenting di dunia," ujar manajer 51 tahun itu di situs resmi klub.

Lebih lanjut Ancelotti juga menekankan pentingnya Liga Champions bagi suatu klub. Eks pelatih Parma, Juventus, dan AC Milan itu membandingkan dengan masa-masa di mana dia menangani AC Milan.

"Saya pernah memenanginya bersama Milan dan di Milan, hal terpenting adalah Liga Champions dan bukan Seri A. Setiap musim kami fokus menjuarai Liag Champions karena sejarah dari klub tersebut adalah Liga Champions, bukan Seri A," tuntas dia.

Ada pun John Terry dkk. saat ini sudah berada di perempatfinal Liga Champions dan terundi bertemu Manchester United di babak delapan besar.

Liga Champions- Bisa Bantu Roman Wujudkan Mimpi, El Nino?




London - Belum ada satu gol pun yang dibuat Fernando Torres untuk Chelsea. Tapi ia tidak akan berhenti berusaha, seraya mewadahi ambisi besar sang bos, Roman Abramovich.

Kontribusi Torres belum optimal semenjak didatangkan dari Liverpool di periode transfer musim dingin. Gelontoran uang 50 juta poundsterling dari Abramovich belum dapat dibayarnya dengan torehan gol.

"Menurut saya ini adalah ujian luar biasa terhadap kepercayaan diri," aku Torres di The Sun.

"Fakta bahwa Roman Abramovich sudah mengeluarkan uang sebanyak itu menunjukkan betapa ia ingin sebuah tim terbaik," lanjut si striker Spanyol.

Sadar dengan ambisi besar bos barunya itu, Torres pun terus memelihara optimisme dan semangat. Ia tahu sekali kalau Abramovich memimpikan trofi Liga Champions, sesuatu yang sudah pasti juga ia inginkan.

"Dia memiliki ambisi dan ia tidak akan menyerah sampai ia memenangi Liga Champions, yang merupakan mimpinya," tegas penyerang berjuluk El Nino tersebut.

Liga Champions- 'Jika Bisa Lewati MU, Chelsea Akan ke Final'




London - Penyerang Chelsea Fernando Torres bicara soal kans timnya di Liga Champions. El Nino meyakini timnya bisa melaju hingga final jika mampu melewati Manchester United di babak delapan besar.

Perempatfinal akan menyajikan duel sesama Inggris antara Chelsea kontra MU. Di leg pertama yang digelar pekan depan, "Si Biru" akan bertindak lebih dahulu sebagai tuan rumah.

Chelsea berambisi untuk memutus paceklik gelar Eropa yang sudah lama dialami. Disamping memiliki skuad yang mumpuni, The Blues juga punya rekor cukup apik di turnamen ini dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya pikir itu (kans ke final) tergantung pada bisa atau tidaknya kami melewati Manchester United di perempatfinal yang mana peluang kedua tim 50-50," sahut bomber timnas Spanyol itu kepada AS yang dikutip Sportinglife.

Apabila nantinya Chelsea berhasil menembus final maka Torres memilih untuk berhadapan dengan tim asal Spanyol; yang mana tinggal menyisakan Barcelona atau Real Madrid.

"Aku amat ingin bermain di final Liga Champions dengan Chelsea melawan tim asal Spanyol," tukas mantan bomber Atletico Madrid itu.

Satu wakil Inggris yang lain Tottenham Hotspur akan menghadapi Madrid di laga delapan besar. Walau pun Spurs adalah tim tangguh namun menurut dia El Real lebih layak difavoritkan untuk maju ke semifinal.

"Real Madrid favorit untuk menang, meskipun itu dipastikan tidak akan mudah," sambung pemain yang belum juga mencetak gol untuk Chelsea itu.

"Ini seperti 60-40. Si Putih harus bermain dengan amat baik untuk dapat mengalahkan Tottenham yang punya beberapa pemain bagus seperti Modric, Bale dan Lennon," pungkas Torres.

Bale Berpacu dengan Waktu



London - Tottenham Hotspur sedang harap-harap cemas menantikan kondisi Gareth Bale. Ia kini sedang berusaha memulihkan diri sebelum laga kontra Real Madrid di Liga Champions.

Bale mengalami cedera hamstring saat tengah bersama skuad Wales sehingga dipulangkan ke Spurs. Hari Senin (28/3/2011) ini ia sudah menjalani pemindaian untuk melihat kadar cederanya.

Hasilnya kemudian menunjukkan kalau pemain sayap andalan Spurs itu mengalami ketegangan otot tingkat satu. Waktu pemulihan untuk cedera semacam itu lazimnya berkisar antara tujuh sampai 10 hari.

Yang menjadi masalah, Spurs sudah akan melawat ke markas Madrid dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu pada tanggal 5 April depan. Lily Whites niscaya sangat butuh tenaga Bale di sana. Maka dari itu Spurs terus memonitor perkembangan kondisi Bale.

"Gareth sudah kembali ke markas Spurs dan ambil bagian dalam latihan lari di lintasan lurus sehingga kami bisa menganalisanya," ujar Spurs dalam keterangan yang dilansir AFP.

"Kami mengirimnya untuk menjalani pemeriksaan dengan pemindaian ultrasound petang ini dan itu mengonfirmasi adanya cedera hamstring ringan," lanjut pernyataan itu.

Spurs juga menyatakan, sejauh ini Bale merespon menu latihan ringan dengan baik. Namun, mereka masih perlu terus mencermati kondisinya lebih lanjut.

"Setelah berlari pagi ini, Gareth melaporkan tidak ada rasa nyeri atau rasa kaku dan kami akan terus memonitornya, dan melihat bagaimana responnya terhadap program ini sepanjang pekan," simpul Spurs.

Benzema Mungkin Absen Lawan Spurs




Madrid - Karim Benzema pulang dari timnas Prancis membawa cedera yang membuatnya dipastikan absen di Liga Spanyol akhir pekan ini. Penyerang Real Madrid itu juga dikhawatirkan tak akan pulih untuk laga Liga Champions.

Cedera didapat Benzema saat dia membela Prancis menghadapi Kroasia dalam sebuah laga ujicoba di Paris. Meski bermain penuh sepanjang 90 menit, sang striker kemudian diketahui mengalami cedera pada paha kirinya.

Rabu (31/3/2011) kemarin Benzema sudah menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumahsakit Sanitas La Moraleja. Hasil pemeriksaan menyebutkan kalau tidak ada cedera serius yang diderita pesepakbola 23 tahun itu.

Namun cedera tersebut tetap memaksa Benzema absen menghadapi Sporting Gijon dalam lanjutan La Liga Primera, Sabtu (2/4/2011) malam waktu setempat. Yang kemudian mengkhawatirkan adalah kesiapan dia menghadapi Tottenham Hotspur di babak perempatfinal Liga Champions.

Dikutip dari Marca, Benzema paling tidak butuh waktu 10 hari untuk memulihkan kondisinya. Padahal laga pertama kontra The Lilywhites akan dilangsungkan pada 5 April mendatang di Santiago Bernabeu.

Kondisi ini jelas akan membuat pusing Jose Mourinho. Dengan Gonzalo Higuain masih dalam proses pemulihan cedera berarti cuma Emmanuel Adebayor yang jadi satu-satunya penyerang murni dimiliki Los Merengues untuk laga tersebut.

Rabu, 30 Maret 2011

Van Marwijk: Cedera Van Persie Tak Parah



Amsterdam - Akibat mengalami cedera di seputar lututnya, Robin van Persie tak bisa menyelesaikan laga melawan Hongaria. Namun, pelatih Belanda, Bert Van Marwijk, menegaskan bahwa cedera sang pemain tak parah.

Van Persie yang membuka keunggulan Belanda di menit 13, ditarik keluar ketika turun minum. Ia mendapatkan tekel telat dari Vilmos Vanczak yang mana membuatnya menerima rasa sakit di lutut. Sebagai gantinya, Van Marwijk memainkan Ruud van Nistelrooy.

Penyerang 27 tahun itu sudah beberapa kali mengalami cedera di lututnya. Dan andai dia mengalaminya lagi, maka ia bakal absen beberapa laga dan itu akan menjadi kerugian bagi Arsenal.

Tetapi, Van Marwijk buru-buru memberikan penjelasan. Menurutnya, ia menarik Van Persie justru untuk menghindari kemungkinan cedera yang lebih parah.

"Cedranya tampak tidak parah. Tapi, akan terlalu menyakitkan baginya untuk melanjutkan pertandingan," ujar Van Marwijk seperti dilansir Daily Mail.

"Dia terkena benturan dari lutut lawan tepat di atas lututnya," lanjut eks pelatih Feyenoord itu.

Belanda sendiri akhirnya memenangi laga melawan Hongaria itu dengan skor 5-3. Hasil itu membuat De Oranje menjaga kesempurnaan mereka di Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2012.

Debut Manis Matri



Kiev - Ketika masuk menggantikan Giuseppe Rossi di babak kedua, Alessandro Matri akhirnya menjajal laga pertamanya dengan jersey Italia. Debut itu pun berakhir manis untuknya.

Penampilan Matri musim ini memang mencuri perhatian. Tengok saja catatannya ketika masih membela Cagliari. Dari 22 kali berlaga, penyerang berusia 26 tahun itu menyumbang 11 gol. Cukup bagi Juventus untuk memutuskan merekrutnya di bursa transfer musim dingin.

Juve mendatangkannya dengan status pinjaman, tapi memiliki opsi untuk mempermanenkannya pada akhir musim. Sejauh ini, Matri sudah bermain tujuh kali bagi Bianconeri dan menyumbang lima gol. Jika catatan bagus itu terus dipertahankan, bukan tak mungkin Juve akan benar-benar membelinya penuh di musim panas.

Rentetan performa bagus itu jugalah yang membuat Cesare Prandelli memutuskan untuk memanggilnya ke skuad Italia. Laga melawan Ukraina, Rabu (30/3/2011) dinihari WIB, pun menjadi laga perdananya berkostum Azzurri.

Matri memulai laga dari bench, sampai akhirnya Rossi--pencetak gol pertama Italia dalam laga tersebut--ditarik keluar pada menit 62. Pemain kelahiran 19 Agustus itu pun mendapatkan momen terbaiknya dengan mencetak gol saat laga tinggal tersisa sembilan menit.

"Saya berterimakasih pada Sebastian (Giovinco) untuk assist-nya, meskipun saya harus berlari sepanjang 20 meter sambil memanggilnya! Saya melihat dia mulai memelankan larinya dan saya tahu dia melihat saya, dia selalu bagus dalam menemukan rekan. Saya agak sedikit takut, karena saya menendang bagian atas terlebih dahulu!" ujarnya di Football Italia.

Ya, itulah gambaran Matri mengenai proses gol pertamanya untuk Italia. Gol itu juga melengkapi kemenangan Italia menjadi 2-0.

"Ini adalah pertandingan saya, jadi saya mempersiapkan segalanya dan saya tahu bahwa saya harus bermain dengan baik di Seri A untuk bisa masuk tim nasional."

"Saya punya kesempatan 30 menit untuk bermain, jadi saya memberikan kemampuan terbaik saya dalam waktu yang terbatas itu. Saya merasakan tekanan, meskipun ini hanya laga persahabatan, apalagi ini adalah debut Azzurri saya," tukasnya.

Apa pun, selamat untuk debutmu, Matri.

MU Satu Trofi Saja Fergie Sudah Senang



New Jersey - Meski tidak mustahil Manchester United dinilai akan sulit untuk meraih tiga gelar di musim ini. Sir Alex Ferguson sudah cukup senang jika timnya cuma memenangi satu trofi saja.

Sampai saat ini MU masih bertahan di tiga kompetisi yang diikutinya. Di Premier League, Wayne Rooney dkk. masih bercokol di puncak klasemen dengan lima poin dan satu laga berlebih dari rival terdekatnya Arsenal.

Di ajang Piala FA, The Red Devils menapaki semifinal dan akan berhadapan dengan Manchester City. Sementara di Liga Champions, "Setan Merah" sudah sampai di perempatfinal dan bakal bertarung dengan Chelsea.

"Kami tetap punya kans (meraih treble) tapi itu akan sangat sulit diraih," ungkap Ferguson yang sedang mengumumkan tur MU di Amerika Utara yang dikutip Mirror.

"Singkirkan dulu keserakahan untuk memenangi tiga trofi, jika kamu bisa memenangi satu dalam setahun maka kamu harus bahagia dengan itu. Jika akhirnya kami cuma memenangi satu dari tiga trofi besar itu, saya sudah senang," sahut dia.

Ferguson mengatakan badai cedera yang mendera beberapa pilarnya membuat timnya akan sulit mengulang sejarah 1999. "Saya pikir kali ini akan lebih sulit dari pada tahun1999," imbuh manajer Skotlandia itu.

"Dulu, kami bebas cedera saat musim tingga tersisa tiga bulan. Sungguh luar biasa, keberuntungan seperti itu karena saat ini kami memiliki banyak pemain belakang yang cedera.

"Tapi hasrat untuk meraih treble tetap ada. Setiap pemain diberi kesempatan untuk meraih target itu dan mereka akan mencoba untuk melakukannya," tandas Sir Alex.

Inter Tak Bersalah dalam Transfer Pandev



Milan - Permasalahan soal transfer Goran Pandev ke Inter Milan musim lalu akhirnya usai. Nerazzurri pun akhirnya dinyatakan tak bersalah dan proses jual beli itu dinyatakan sah.

Sebelumnya Inter dituduh telah melakukan pendekatan ilegal kepada Pandev ketika membeli pemain Makedonia itu Januari 2010. Pihak Lazio pun lantas mengajukan dokumen-dokumen tersebut kepada Komisi Disiplin Nasional.

Dalam kasus itu dua ofisial Inter Marco Branca dan Rinaldo Ghelfi dituduh telah mendekati Pandev tanpa melalui Lazio. Sementara agen Pandev Carlo Pallavicino juga disinyalir melakukan "jalur belakang" saat menawarkan Pandev ke "Tim Biru Hitam".

Namun setelah hampir sebulan dilakukan penyelidikan dari Februari lalu, Komisi Disiplin Nasional FIGC telah memutuskan jika Inter tak melakukan cara ilegal dalam perekrutan Pandev.

Komisi Disiplin menilai Pandev saat itu telah diizinkan berbicara dengan La Beneatama setelah kontraknya dibekukan Biancoceleste pasca bersitegang dengan presiden klub Claudio Lotito.

"Klub (Inter) dan seluruh direkturnya telah bertindak benar," bunyi pernyataan FIGC yang dilansir Football Italia.

Sir Alex Beberkan Rencana Belanja



New Jersey - Kompetisi musim 2010/11 sudah hampir berakhir. Setelah itu klub akan disibukkan dengan transfer pemain. Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson berencana mendatangkan dua hingga tiga pemain baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Fergie dalam jumpa pers tur pra-musim The Red Devils ke Amerika Serikat, Selasa (29/3/2011) waktu setempat. "Dalam rencana kami sudah ada nama-nama tertentu yang menjadi target. Saya pikir dua atau tiga pemain bakal kami rekrut dan itu tak diragukan lagi," ujar manajer asal Skotlandia itu di situs resmi klub.

"Keluarga Glazer selalu memberikan dukungan terhadap keinginan kami untuk memajukan tim," lanjutnya.

Salah satu kebutuhan yang cukup mendesak adalah mencari penjaga gawang guna menggantikan Edwin Van der Sar. Selain itu pemain-pemain senior macam Ryan Giggs dan Paul Scholes juga sudah memasuki usia senja dalam karirnya.

Kiper Schalke Manuel Neuer dan gelandang Inter Milan Wesley Sneijder dikabarkan tengah masuk radar Old Trafford. Namun begitu Ferguson memberikan indikasi bahwa MU akan merekrut pemain muda.

"Kami akan terus mendatangkan pemain, itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Ketika kesempatan itu tiba dan kami mengidentifikasi pemain muda yang tepat, maka kami akan mewujudkannya," lugas manajer MU sejak 1986 itu.

"Memboyong pemain muda berbuah positif bagi kami, Chicarito sebagai contohnya. Jika Anda mengamati, dalam waktu enam tahun terakhir, kami memboyong pemain muda seperti Ronaldo, Rooney --- ketika itu yang satu baru umur 17 tahun dan yang lain 18 tahun. Kami menunjukkan punya kualitas soal itu. Jadi saya pikir tidak ada perlunya bagi kami untuk mengubah kebijakan yang sudah menunjukkan hal positif," tuntasnya.

Roma Diakuisisi Pengusaha Amerika Serikat



Roma - Kepemilikan AS Roma akhirnya jadi berpindah tangan. Setelah beberapa kesepakatan sebelumnya gagal tercapai, Giallorossi kini sudah sah menjadi milik pengusaha asal Amerika Serikat.

Kabar tercapainya kesepakatan pembelian Roma dikonfirmasi langsung oleh klub pimpinan Rosella Sensi itu. Yang kini menjadi pemilik baru Roma adalah Thomas Di Benedetto, Presiden Boston International Group yang merupakan sebuah perusahaan investasi berbasis di Amerika Serikat.

Dikutip dari Football Italia, kesepakatan antara Di Benedetto dengan keluarga sensi tercapai pada Selasa (29/3/2011) malam waktu setempat. Disebutkan kalau kedua pihak saat ini sudah mencapai deal mendasar dan akan menuntaskan proses pembelian dalam beberapa hari ke depan.

"Italpetroli S.p.a., UniCredit S.p.a. dan Di Benedetto serta AS Roma LLC mengumumkan kalau negosiasi yang dilakukan selama beberapa hari ke belakang telah mencapai kesepakatan mendasar, untuk mengambil kendali AS Roma S.p.a." demikian pernyataan yang dirilis.

Kesepakatan yang tercapai antara Keluarga Sensi dengan Thomas Di Benedetto menjadi akhir dari serangkaian rencana penjualan Roma yang sudah muncul sejak setidaknya tiga tahun lalu.

Di tahun 2008 George Soros sempat dikonfirmasi akan membeli klub pemilik tiga Secudetto itu. Selain itu sebuah konsorsium asal Swiss juga pernah berupaya membeli saham mayoritas I Lupi.

Di Benedetto adalah rekanan dari New England Sports Ventures, perusahaan memiliki klub Premier League Liverpool.

'Soal Barca, Lebih Baik Pikirkan Lagi Fabregas'



London - Fernando Torres beropini soal isu yang "mengganggu" rekan senegaranya yakni Cesc Fabregas. Torres mengatakan bahwa Fabregas harus berpikir lagi jika ingin bergabung ke Barcelona. Apa alasannya?

Isu bahwa Fabregas bakal memperkuat Barcelona sudah cukup lama beredar. Bahkan bantahan atau penolakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terkait tidak membuat rumor ini lenyap. Terakhir Barcelona mengatakan pihaknya menolak mengeluarkan 50 juta euro demi memboyong kapten Arsenal itu.

Soal Fabregas ini juga menarik perhatian Torres. El Nino menyarankan agar Fabregas berpikir lagi soal Azulgrana. Pasalnya ada sejumlah risiko yang harus dihadapi oleh pemain 23 tahun itu andai jadi bermukim di Camp Nou.

Risiko pertama menurut Torres adalah tidak ada jaminan bahwa Fabregas akan langsung mendapatkan tempat utama di Barca. Pasalnya nama-nama yang mengisi posisi reguler di lini tengah tim "biru-merah" tersebut bisa dikatakan cukup sulit untuk digeser.

"Apakah Cesc bisa berkembang atau tidak andai bergabung Barcelona, itu urusan Pep Guardiola. Saya tak mengikuti Liga Spanyol, namun saya pikir di Barca cukup sulit untuk bisa berkembang. Jika Cesc bergabung, siapa pemain yang tergusur? Sudah jelas bila Cesc bergabung, dia bakal menjadi pembelian luar biasa -- di Inggris dia merupakan satu dari tiga pemain terbaik. Dia bisa melakukan hal serupa di Barca, namun jelas itu sangat sulit," ujar pemain depan Chelsea itu dilansir dari ESPN Star.

Yang kedua adalah masalah psikologis. Cesc yang selama ini menjadi pahlawan dan pujaan bagi para suporter Arsenal, bisa jadi bakal sangat dimusuhi bila dia pindah klub. Hal tersebut dirasakan sendiri oleh Torres yang meninggalkan Liverpool.

"Masing-masing pemain memiliki kisahnya tersendiri. Namun dari yang saya ketahui bahwa Cesc benar-benar harus berterimakasih kepada Arsene Wenger dan Arsenal. Jika dia pergi, maka Anda harus menghadapi risikonya. Pada akhirnya, ketika Anda pergi maka Anda akan sendirian. Dalam hal ini sepakbola bisa sangat hipokrit."

Torres kembali menyarankan agar rekan senegaranya itu berpikir lagi dan berpikir secara mendalam soal apakah akan meninggalkan Arsenal dan berlabuh di Barcelona.

"Ini memang situasi yang rumit ketika ada pesepakbola ingin pindah tim, maka yang dia inginkan adalah bisa lebih baik lagi. Sebab pesepakbola hanya punya waktu delapan hingga sepuluh tahun berada di performa terbaik," ujar Torres.

"Memang Anda harus memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk melangkah ke depan. Jika beruntung, maka klub akan membantu. Itu yang terjadi ketika saya di Atletico Madrid. Saya mengenal orang-orang di Atletico dan punya hubungan yang baik."

"Tapi di Liverpool berbeda, ada sejumlah masalah ketika saya meninggalkan mereka. Javier Mascherano juga melakukan hal baik untuk Liverpool, namun Liverpool tak memperlakukan Mascherano dengan pantas ketika dia pergi," tuntas dia.

Jelang Derby Milan -Nagatomo Berharap Dimainkan



Tokyo - Sejak dipinjam dari Cesena, Yuto Nagatomo sudah beberapa kali dimainkan oleh Leonardo. Kalau pun ada laga yang akan membuatnya meminta untuk dimainkan lagi, maka itu adalah laga melawan AC Milan.

Nagatomo menjadi pemain asal Jepang pertama yang bermain untuk Inter Milan. Ia datang ke Italia untuk bermain bersama Cesena pada Januari lalu. Namun, belum sempat bermain satu kali pun bersama klub barunya itu, Inter sudah mengajukan penawaran.

Jadilah bek 24 tahun itu merapat ke Inter dengan status pinjaman--plus Davide Santon yang gantian dipinjamkan kepada Cesena. Sejauh ini, Nagatomo sudah bermain sebanyak delapan kali dan menyumbang sebuah gol.

Bermain untuk Inter, berarti kesempatan untuk melakoni laga-laga besar juga terbuka lebar. Salah satunya adalah Derby della Madonnina menghadapi Milan.

Nagatomo boleh saja mengatakan, keputusan siapa yang akan dimainkan sepenuhnya ada di tangan Leoonardo--dan memang demikianlah kenyataannya. Namun, godaan untuk bermain di dery sebesar Derby Milan tentu juga mengusiknya.

"Pelatih akan memutuskan segalanya, tapi saya benar-benar ingin bermain dan berharap bisa on form seperti biasanya," ujarnya kepada ANSA.

Nagatomo baru saja menyelesaikan laga persahabatan bersama timnas Jepang. Demi persiapan laga melawan Milan, ia pun langsung terbang kembali ke Italia untuk segera bergabung dengan skuad Inter.

Jelang Derby Milan -Abbiati Belum Terima Kepindahan Leonardo



Milan - Sudah tiga bulan lebih sejak Leonardo mulai membesut Inter Milan. Namun kekecewaan atas keputusan mantan pemain dan pelatih AC Milan itu membesut tim lawan masih kuat dirasakan Cristian Abbiati.

Leonardo secara mengejutkan menerima pinangan Inter Milan untuk menggantikan posisi Rafael Benitez jelang Natal 2010 lalu. Dirasa mengejutkan karena Leonardo sebelumnya 13 tahun membela Rossoneri baik sebagai pemain, staff klub hingga kemudian jadi pelatih.

Pria asal Brasil itu kemudian malah mampu membangkitkan kembali Nerazzurri yang sempat terpuruk. Diprediksi bakal kehilangan kans menjadi juara karena sempat terperosok ke posisi enam, Javier Zanetti cs kini menempel Milan di posisi dua klasemen.

Dan untuk kali pertama setelah meninggalkan Milan, Leonardo akan kembali berhadapan dengan mantan rekan dan anak didiknya. Akhir pekan ini Milan dan Inter akan saling berhadapan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina.

Jelang laga tersebut, Cristian Abbiati menyuarakan kembali kekecewaannya akan keputusan Leonardo menerima pinangan Inter mengingat sejarah panjang rivalitas kedua klub.

"Fakta bahwa saat dia meninggalkan kami dan mengatakan tak akan langsung melatih di tahun berikutnya membuat saya bingung. Saya pikir kepindahannya ke Inter telah membuat banyak fans kecewa. Beberapa rekan di klub juga kecewa dengan keputusannya," sahut Abbiati di Football Italia.

Kekecewaan Abbiati dan pemain Milan lainnya berpeluang dibalaskan dengan menundukkan Inter dalam laga yang akan dilangsungkan pada Minggu (3/4/2011) dinihari WIB.

Selasa, 29 Maret 2011

Kalahkan Barca Jadi Momen Terbaik Mourinho

Madrid - Jose Mourinho sudah menjalani dua final Liga Champions dan menjadi juara di seluruh kesempatan tersebut. Namun momen terbaik buat pelatih asal Portugal itu justru saat mengalahkan Barcelona.

Dua laga final Liga Champions yang sudah dilalui Mourinho adalah kontra AS Monaco di tahun 2004 dan versus Bayern Munich musim lalu. Bersama FC Porto Mourinho memetik kemenangan 3-0, sementara bersama Inter Milan dia unggul 2-0.

Dua peristiwa tersebut merupakan puncak kegemilangan karir kepelatihan Mourinho, selain banyak tropi lain yang dia dapatkan. Namun momen terbaik sepanjang perjalanannya sebagai pelatih justru saat menundukkan Barcelona di semifinal musim lalu.




Mourinho bersama Nerazzurri kala itu memetik kemenangan mengejutkan dengan skor 3-1 atas Barcelona yang dianggap lebih diunggulkan. Di pertandingan kedua Inter memang kalah, namun itu tak menghalangi langkah menuju final karena menang agregat 3-2.

"Ada momen-momen positif, seperti semifinal bersama Inter di Barcelona, itu memberi saya motivasi lebih dibanding negatif. Itu adalah pertandingan terbaik sepanjang hidup saya," ungkap Mourinho dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi di Spanyol seperti dikutip dari Marca.

Malang buat Mourinho, pertemuan berikutnya dengan Barcelona berujung hasil memalukan. Real Madid yang dibesutnya tunduk dengan skor mencolok 0-5 di Camp Nou dalam ajang La Liga Primera.

Bulan depan Mourinho akan kembali berhadapan dengan Barcelona, bahkan hingga dua kali. Selain dalam lanjutan Liga Spanyol dalam laga yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, kedua raksasa Spanyol itu juga bakal baku hantam di final Copa Del Rey.

Suarez Menolak Disebut Pahlawan Narayana Mahendra Prastya - detiksport




Liverpool - Sejak didatangkan di bursa transfer musim dingin yang lalu, penampilan Luis Suarez sukses menjawab eksepektasi pendukung Liverpool. Namun pemain Uruguay itu menolak dirinya disebut pahlawan.

Suarez, dan Andy Carroll, adalah pemain yang diboyong ke Anfield Januari silam. Keduanya diharapkan bisa membawa Liverpool keluar dari periode negatif.

Suarez langsung membuat debut apik bersama The Reds saat melawan Stoke City awal bulan lalu. Penyerang asal Uruguay itu mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 tersebut.

Selanjutnya eks Ajax Amsterdam itu tampil impresif ketika Liverpool mengalahkan Manchester United 3-1. Memang tidak ada gol yang dia ciptakan ketika itu, namun Suarez berperan besar atas kemenangan tersebut.

Penampilan pemain berusia 24 tahun itu terus mengundang pujian. Namun begitu striker bernama lengkap Luis Alberto Suarez Diaz tersebut menolak bila disebut pahlawan.

"Saya baru sekitar satu setengah bulan di sini dan melihat fans gembira, itu merupakan hal baik. Saya bergabung untuk bekerja keras bagi tim dan menampilkan yang terbaik. Bila fans menyanyikan nama saya, mungkin itu bukti bahwa saya sudah melakukan tugas dengan baik," ujar dia di situs resmi Liverpool.

"Namun masih banyak pertandingan yang harus dilakoni dan masih banyak waktu yang harus dilalui sebelum saya menjadi pahlawan sejati di sini. Maka, bila saat ini saya disebut pahlawan, itu masih terlalu dini."

Kala Mourinho jadi Kiper dan Striker


Madrid - Jose Mourinho menguji kemampuannya dengan menjadi kiper dan juga penyerang. Saat menjaga gawang, ia melakukan sejumlah penyelamatan apik. Sedang ketika menjadi striker, ia banyak melancarkan protes.

Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih handal. Ini dibuktikan dengan serangkaian gelar juara yang dia persembahkan kepada tim yang pernah ia tukangi. Sementara karir pria Portugal tersebut saat masih menjadi pemain tidak terlalu terekspos.

Namun begitu skill Mourinho ternyata tidak hanya memberikan instruksi dari pinggir lapangan dan meracik strategi. Pelatih Real Madrid itu juga unjuk kemampuan dalam beraksi di lapangan hijau.

Mourinho beraksi di laga persahabatan antara Real Madrid dan juga wartawan yang biasa meliput di Vadelbebas, tempat latihan El Real, Senin (28/3/2011) waktu setempat.

Dilansir dari situs resmi Madrid, Mourinho tampil di dua posisi yakni penjaga gawang dan striker dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam itu.

"Jose Mourinho memulai pertandingan sebagai penjaga gawang dan ia menciptakan sejumlah penyelamatan impresif yang membuat dia bisa clean sheet di sepanjang babak pertama," demikian keterangan Madrid.

Di babak kedua, Mourinho kebobolan lewat penalti tim jurnalis. Kemudian The Special One beralih menjadi pemain depan. Posisinya sebagai penjaga gawang digantikan pelatih kiper Madrid Silvinio Louro.

Bagaimana aksi Mou ketika menjadi pemain depan? "Pelatih Real Madrid itu secara konstan bercanda, menjatuhkan dirinya ke lapangan dan meminta tendangan bebas atau penalti setiap kali dia ada kontak dengan lawan."

Pertandingan itu sendiri dimenangi tim jurnalis dengan skor 3-2.

Jelang Derby Milano- Chivu dan Ranocchia Terancam Absen



Milan - Inter Milan bisa menghadapi masalah di lini belakang saat menghadapi AC Milan akhir pekan ini. Setelah ditinggal Lucio, Nerazzurri terancam tak bisa menurunkan Cristian Chivu dan Andrea Ranocchia.

Dikutip dari Football Italia, Chivu mengalami masalah pada paha kanannya dan dikhawatirkan cedera tersebut cukup serius dan mengancam keikutsertaannya dalam laga derby.

Bagaimana kondisi pasti dari pesepakbola asal Romania tersebut baru akan diketahui hari Selasa ini, di mana dia akan menjalani serangkaian tes. Namun Leonardo sepertinya harus mempersiapkan pemain bertahan lain untuk berjaga-jaga andai eks AS Roma itu benar-benar tak main.

Absennya Chivu akan menjadi kehilangan besar buat Inter mengingat mereka sebelumnya sudah dipastikan tak akan diperkuat Lucio. Bek asal brasil itu terkena sanksi larangan bertanding akibat mendapat akumulasi kuning.

Masalah Inter tak berhenti sampai di situ. Andrea Ranocchia kini juga tengah berpacu dengan waktu untuk bisa pulih untuk pertandingan derby, setelah dia mengalami cedera lutut saat membela timnas Italia.

Laga Derby Della Madonnina akan dilangsungkan di San Siro, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB. Pada pertemuan pertama, AC Milan tampil sebagai pemenang lewat gol yang dibuat Zlatan Ibrahimovic, striker yang juga dipastikan tak bisa main akhir pekan ini harena hukuman larangan bertanding.

Gallas Bersama Spurs Hingga 2013




London - Performa William Gallas sukses membuat Tottenham Hotspur terkesan. Sebuah perpanjangan kontrak menjadi imbalan buat bek berpaspor Prancis itu.

Gallas berhasil membuktikan dirinya bersama Spurs di musim ini. Mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu kini tampil sebagai salah satu andalan lini belakang The Lily Whites.


Gallas menjadi kapten Spurs untuk kali pertama saat mengalahkan Arsenal, November silam. Penampilan oke bek nomor punggung 13 itu berlanjut hingga tahun ini di mana ia turut mengantarkan timnya menyingkirkan AC Milan di ajang Liga Champions.

Maka dari itu tak heran jika Spurs tidak ragu untuk terus memakai jasa bek yang sudah berusia 33 tahun itu sampai dua tahun lagi.

"Klub bahagia mengumumkan bahwa William Gallas telah memperpanjang kontraknya selama dua tahun yang akan habis pada 2013," bunyi keterangan di situs resmi Tottenham yang dikutip Sky Sports.

"Bek Prancis yang berpengalaman itu mengesankan di jantung pertahanan kami sejak bergabung dengan klub di musim pana setelah dilepas Arsenal pada akhir musim 2009-10."

Senin, 28 Maret 2011

Piala AFC - AFC Izinkan Persipura Gunakan Stadion Mandala



Kuala Lumpur - Usaha Persipura Jayapura untuk mendapatkan izin menggunakan Stadion Mandala di Piala AFC berbuah manis. AFC mengizinkan Mutiara Hitam menggunakan Stadion Mandala untuk melakoni sisa laga kandang mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh AFC melalui situs resminya, Senin (28/3/2011) sore. "AFC telah menyetujui penggunaan Stadion Mandala di Jayapura, Indonesia, sebagai kandang Persipura Jayapura untuk sisa laga home mereka di babak grup Piala AFC," demikian pernyataan AFC.

Dengan keputusan ini, maka Boaz Solossa dkk. akan menjamu Chonburi FC pada 13 April dan South China pada 3 Mei di Stadion Mandala. Kedua pertandingan dilangsungkan pukul 16:00 waktu setempat

Sebelumnya AFC Club Competition Manager, Manickam Subramaniam, meninjau kesiapan stadion Mandala pada Rabu (23/3/2011).

Ketika itu Manickam yang didampingi oleh CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono mengatakan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya giant screen yang belum 100 persen, kewajiban mengelola transportasi lokal, hingga standar kelengkapan fasilitas di media center untuk wartawan.

Ruhut: Nurdin cs buang ke Laut aja




Jakarta - Anggota DPR Ruhut Sitompul memberi pernyataan soal kisruh PSSI yang berlarut-larut. Ia menganggap Nurdin Halid tidak pantas lagi memimpin organisasi tersebut, dan sebaiknya "ke laut saja".


Demikian dikatakan Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2011) siang, saat dimintai pendapatnya tentang kacaunya kongres PSSi di Pekanbaru hari Sabtu lalu.

"Orang seperti Nurdin Halid cs, yang muka badak memimpin PSSI, dibuang ke laut aja," cetus anggota DPR dari Komisi III itu. "Nurdin Halid harus mengundurkan diri. Gak malu dia, sudah tidak ada yang dukung."

“Yang jelas, orang terpidana tidak boleh memimpin PSSI Saya ingatkan Partai Golkar, kalau masih melindungi kadernya, tunggu saja berhadapan dengan rakyat. Kemarin kita kalah (di final Piala AFF 2010). itu 'kan semua dipolitisir."

Politisi dari Partai Demokrat itu juga mengomentari soal keberadaan puluhan tentara di arena kongres, yang menimbulkan kontroversi.

"Mereka hadir diminta polisi. Kalau sudah menjurus ke fisik, diminta kepolisian, saya pikir ini perlu. Saya ini mantan pengurus PSSI, akuilah (keberadaan) TNI lebih perlu," ujar Ruhut.

Keputusan Menpora Jalan Tengah Terbaik Kisruh PSSI



Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tidak mengakui lagi kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid. Tindakan tersebut dianggap sebagai jalan tengah terbaik menuntaskan kemelut di tubuh organisasi tersebut.

Menyusul kiruh yang terjadi pada kongres pemilihan komite pemilihan dan komite banding yang sedianya digelar PSSI di Pekanbaru akhir pekan lalu, Menpora langsung mengambil tindakan tegas. Usai menerima laporan dari KONI, Andi Mallarangeng memutuskan tak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah ketua umum Nurdin Halid.

Meski terkesan terlambat, apa yang dilakukan Menpora dianggap sebagai jalan terbaik buat menuntaskan kisruh di PSSI.

"Tak mungkin kongres terus dijalankan Nurdin Halid karena semua keputusan yang dibuat selalu menguntungkan Nurdin Halid sendiri. Sementara kalau diserahkan pada KPPN (Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional) itu akan dipandang negatif oleh FIFA," sahut pengamat politik dan sepakbola Ari Junaedi dalam pembicaraan dengan menitsport.

"Tindakan Menpora ini tidak terlambat karena (sebelumnya) masih menghormati PSSI yang masih punya wewenang. Namun karena kemudian makin kelihatan apa yang sebenarnya dilakukan PSSI, baru diambil tindakan ini. Tidak ada kata terlambat, ini saat yang tepat bagi pemerintah," lanjut dia di ujung sambungan telepon.

Untuk langkah selanjutnya, Menpora diminta memfasilitasi digelarnya kongres pemilihan komite pemilihan dan komite banding, serta kongres pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum yang baru. Kehadiran FIFA dalam kongres-kongres tersebut juga sangat diharapkan demi menghindari terjadinya intervensi-intervensi.

"Kedepannya pemerintah harus memfasilitasi berjalannya kongres yang sesuai dengan arahan FIFA. Ini harus dilakukan supaya tak ada lagi intervensi dan pengerahan rambut cepak," lanjut dosen Universitas Diponegoro Semarang itu.

"Pemerintah harus mengawal jalannya kongres dan utusan FIFA harus langsung ke sini. Harus melihat langsung. Itu kelompok-kelompok sudah tak bisa disatukan lagi (Nurdin Halid dan George Toisutta). Oleh karena itu perlu ada pihak penengah yaitu pemerintah. Ini sudah stadium empat, tingkat akut," demikian tuntasnya.

Liga Champions- CR7 Kerja Keras untuk Hadapi Spurs



Madrid - Didera cedera, Cristiano Ronaldo diragukan bisa main saat Real Madrid menghadapi Tottenham Hotspur. Tak mau absen di laga tersebut CR7 bekerja keras mengejar kepulihan, bahkan sampai melewatkan waktu liburan.

Ronaldo mengalami cedera saat menjalani Derby Madrid menghadapi Aletico pekan kemarin. Masalah otot kaki yang dia derita dalam laga tersebut menambah cedera lain yang belum pulih benar pada kaki kirinya, yang didapat saat menghadapi Malaga tiga pekan sebelumnya.

Atas cedera yang didapat di Vicente Calderon tersebut, Ronaldo dikhawatirkan absen atau tidak berada dalam kondisi terbaik saat Los Merengues berhadapan dengan Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions. Demi bisa mencapai tingkat kebugaran 100% itulah CR7 melakukan kerja ekstra untuk memulihkan kondisinya.

Dikutip dari AS, Ronaldo menambah porsi latihan rutinnya di pagi dan sore hari dengan total dia menghabiskan waktu sekitar enam sampai tujuh jam per hari. Bukan itu saja, mantan bintang Manchester United itu juga rela melepaskan periode libur yang didapat menyusul datangnya jadwal laga internasional.

Fokus pemulihan cedera Ronaldo saat ini adalah memperkuat kembali otot-otonya. Selain menjalani latihan di gym dia juga bertemu physiotherapy demi mempercepat proses pemulihan.

"Saya benci jika tidak bisa berlatih dan bermain. Saya ingin sepenuhnya pulih dari cedera ini. Dalam beberapa pertandingan terakhir saya tidak bisa bermain dalam kondisi 100% dan saya kelelahan," sahut Ronaldo menyoal kondisi kebugarannya.

Santiago Bernabeu akan lebih dulu menjadi tuan rumah dalam laga yang dilangsungkan pada 5 April. Sepekan berselang gantian White Hart Lane yang menggelar laga leg kedua.

Dibanding Torres, Gerrard Pilih Suarez-Carroll




Liverpool - Kepergian Fernando Torres diakui Steven Gerrard sempat memukul pemain dan fans Liverpool. Tapi jika harus memilih, sang kapten lebih memprioritaskan duet Luiz Suares-Andy Carrol ketimbang El Nino.

"Kami merasa sedikit terpukul saat dia menyatakan ingin pergi. Suporter ingin dia bertahan, kami juga ingin dia bertahan karena dia pemain top. Tapi dia sudah membuat keputusan dan kami harus menghormati itu," sahut Gerrard menyoal kembali kepindahan Torres ke Chelsea.

Sejak diboyong dari Atletico Madrid tahun 2007 lalu Torres langsung jadi andalan lini depan Liverpool. The Reds bahkan seperti mengalami ketergantungan pada striker asal Spanyol itu, yang membuat mereka kerap tampil buruk bila El Nino tak main.

Maka tak mengherankan kalau kepergian Torres ke The Blues di musim dingin lalu membuat kubu Liverpool patah hati. Sebuah kondisi yang tak akan lama dirasakan pihak The Kop karena mereka berhasil memboyong dua striker top sebagai penggantinya: Andrew Carroll dan Luis Suarez.

"Suarez baru bermain dalam beberapa laga, tapi kami tahu kalau dia akan menjadi pemain top. Berlatih dan bertanding bersamanya di kesempatan pertama saya bisa lihat kalau dia kuat dan punya skill bagus, tapi Fernando juga menakutkan di kesempatan pertamanya berlatih," lanjut Gerrard di Telegraph.

Disebut Gerrard kemudian, Liverpool kini justru lebih kuat sepeninggal Torres. Secara pribadi dia memilih bermain di belakang dua striker ketimbang cuma ada Torres di lini depan.

"Saya pikir Liverpool berada dalam posisi yang lebih baik dengan dua penyerang top ketimbang cuma satu. Saya menikmati bermain di belakang Fernando, tapi jika sata bisa bermain di belakang Fernando yang sedang tampil baik atau Andy Carroll dan Luis Suarez yang juga dalam kondisi baik, saya memilih dua dibanding satu," tuntas Gerrard

Carroll, yang didatangkan dari Newcastle United dengan biaya tinggi, hingga kini belum menunjukkan ketajamannya. Dari empat kesempatan dimainkan Kenny Dalglish dia sama sekali belum mencetak gol.

Kondisi yang berbeda dialami Suarez. Dia langsung mencuri perhatian Liverpudlian dan pengamat menyusul beberapa aksi individu menawan dan mencetak dua gol dalam lima pertandingan.

Kisruh kongres PSSI Berimbas pada Nasib Duo Younghusband


Jakarta - Kekisruhan di kongres PSSI membuat kepastian duo Younghusband untuk bergabung ke Jakarta FC menjadi tanda tanya. Manajemen klub ibukota itu pun menyiapkan rencana B untuk kemungkinan terburuk. 


Seperti diberitakan sebelumnya, James dan Phil Younghusband menyatakan bergabung dengan Jakarta FC. Mereka dijadwalkan tiba pada bulan Maret, selepas membela Filipina di AFC Challenge Cup.

Kini turnamen tersebut telah berakhir. Namun begitu itu tidak serta merta membuat duo pilar Filipina tersebut bakal sesegera mungkin berseragam tim berjuluk The Jakarta Tigers tersebut.

Bahkan kini nasib Younghusband bersaudara menjadi tanda tanya. Manajer Jakarta FC Kolonel (Pnb) Ardi Tjahjoko kepada MenitSport, Senin (28/3/2011) siang WIB, menjelaskan hal ini dipicu oleh kekisruhan yang terjadi pada kongres PSSI di Riau akhir pekan kemarin.

"Dari manajemen Younghusband Bersaudara, mereka menyatakan masih melihat lagi situasi pasca kekisruhan di kongres. Memang dengan adanya kisruh di PSSI pihak Younghusband masih berpikir lagi. Mereka minta waktu. Laporannya (dari pihak Younghusband--red) saya cek tadi pagi sudah saya terima, mungkin Minggu malam laporan masuk," ujar Ardi di ujung sambungan telepon.

Ardi menambahkan bahwa duo Filipina itu tak memberikan kepastian berapa lama soal waktu yang mereka minta. Ardi menjelaskan bahwa saat ini komunikasi antara manajemen tim dengan pihak Younghusband terus dijalin.

Ardi mengatakan bahwa pihaknya juga tidak bisa menunggu Younghusband terlalu lama. "Kita juga tidak bisa ikuti mereka terus. Kita juga punya alasan untuk itu. Dari sembilan laga, tim lain sudah diperkuat lima pemain asing. Kita masih ada dua slot yang kosong," ujar dia.

"Saya sebagai manajer sudah bilang kepada manajemen untuk beritahu kepada pihak Younghusband untuk segera beri kepastian, ya atau tidak, karena saya harus ambil plan B untuk atasi kekurangan pemain asing yang ada di tim," tegasnya.

Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni duo pilar tim The Azlaks itu batal bergabung, tim ibukota tersebut sudah menyiapkan rencana B yakni tengah menjajaki satu pemain asal Korea Selatan. "Ada pemain Korea, posisinya bisa menjadi gelandang atau striker. Kemarin kami sudah mengamati. Tetapi dia belum diberi kepastian, karena Younghusband Bersaudara juga masih ngambang," tutup Ardi.

Gerrard Target Comeback Lawan West Brom

Liverpool - Steven Gerrard sudah tak sabar ingin segera beraksi di atas lapangan. Kapten Liverpool ini memasang target comeback saat timnya menghadapi West Bromwich akhir pekan nanti.

Terakhir kali Stevie G tampil ketika The Reds memukul rival beratnya Manchester United 3-1 di Anfield, awal Maret. Setelah itu Gerrard harus menjalani operasi pangkal paha dan baru sebulan kemudian dapat kembali beraksi ke lapangan.

Saat ini Gerrard cukup optimistis bisa kembali tepat waktu. Proses penyembuhannya berjalan sesuai rencana dan dalam beberapa hari ke depan gelandang internasional Inggris itu dapat kembali mengikuti latihan penuh Liverpool. Dan sangat berharap dapat tampil maksimal serta membantu Liverpool untuk memenangkan pertandingan.

"Sungguh bagus (penyembuhan cedera saya). Mungkin tiga atau empat hari ke depan sudah bisa ikut latihan penuh tim lagi. Jadi saya berharap bisa terlibat saat menghadapi West Brom (2 April). Ini tergantung pada bagaimana tiga atau empat hari lalu," ujar Gerrard kepada Sky Sports yang dikutip ESPN Soccernet.

Lebih lanjut Gerrard menambahkan dirinya selalu dibuat frustasi saat dibekap cedera panjang. "Dibebat cedera adalah bagian terburuk dari seorang pesepakbola," imbuhnya.

"Sungguh membuat frustrasi melewatkan banyak pertandingan dalam meja perawatan jadi kamu akan melakukan segala cara di dalam rehabilitasi dan melakukan hal yang jauh dari sepak bola untuk bisa kembali secepat mungkin," tutup dia.

Sabtu, 26 Maret 2011

'Messi Nyaris Bergabung dengan Inter'

Barcelona - Lionel Messi sejak umur 13 tahun bergabung di Barcelona. Namun siapa sangka Messi nyaris bergabung dengan Inter Milan.

Adalah agen ternama FIFA Ernesto Bronzetti yang mengungkapkan hal ini. Saat itu Messi muda masih bermukim di Argentina dan Massimo Moratti sudah mengagumi lama kemampuan Messi.

Maka Moratti pun mendatangi Messi langsung ke Argentina dan menawari kesempatan bergabung dengan Inter. Saat itu Messi berusia 17 tahun dan sempat menimba ilmu di tim junior Barca setelah diangkut dari klub asalnya Newell's Old Boy.

"Beberap tahun lalu Moratti sangat menginginkan Messi. Saya berada di rumah Messi dengan ayahnya dan Lionel masih berusia 17 tahun. Ada yang mengganjal dalam kontraknya: Dia ingin mendapat kontrak profesional dari kontrak pemain muda namun dia sudah bermain di tim utama," urai Bronzetti seperti dilansir Football Italia.

"Moratti meminta pada saya untuk mendapatkannya. Lionel dan ayahnya mau bertemu dengan Barcelona saat itu untuk mendengar penawaran mereka," lanjut Bronzetti.

"Saya bisa jamin kepada Anda jika saat itu Moratti berbicara kepada Messi dan ayahnya lewat telepon. Inter menawarkan dia 1 juta euro lebih banyak dari Barca. Namun pada akhirnya ia dikontrak klub Spanyol itu karena ia merasa dia mempunyai utang dengan klub itu," tandasnya.

Barca memang banyak berjasa besar bagi karir Messi kecil karena saat itu Messi mengalami masalah pada hormon pertumbuhannya. Maka Azulgrana pun membawa Messi serta keluarganya ke Spanyol untuk membiayai pengobatannya dengan syarat pemain terbaik dunia 2009 dan 2010 itu bermain bagi Barca.

"Barcelona membayar sangat mahal obat-obatan dari Swiss untuk menyembuhkan kekurangan hormon pertumbuhannya."

"Leo bilang pada saya jika ia memilih berdasarkan hatinya. Saya bersalaman dengannya dan menghargainya sebagaimana ia menunjukkan jika masih ada pemain yang memegang sisi kemanusiaannya," lugas Bronzetti.

Jelang Persibo vs Real Mataram Tuan Rumah Tanpa Tiga Pilar

Bojonegoro - Persibo Bojonegoro akan tampil tanpa tiga pemain pilarnya saat menjamu Real Mataram di laga lanjutan Liga Primer Indonesia. Pelatih Sartono Anwar pun menyiapkan pelapis.

Tiga pemain Persibo yang tidak akan tampil dalam laga di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (27/3/2011), itu adalah dua gelandang M. Irfan dan Syamsul Huda serta pemain belakang Nurhidayat.

Untuk mengatasi absennya tiga pemain tersebut, pasukan 'Angling Dharma' akan menumpukan serangan di lini depan kepada Syamsul Arif dan Diki Firasat, sementara di belakang dipercayakan pada Eduardo Bizaro.

"Kita tetap mengoptimalkan pemain yang ada. Dan sejauh ini, kami sangat optimistis bisa memenangkan pertandingan kandang kali ini," kata Sartono Anwar usai menggelar latihan, Sabtu (26/3/2011).

Sartono menargetkan timnya bisa meraih kemenangan di hadapan para pendukungnya sendiri. Karena itu, Persibo akan menggelar strategi menyerang.

"Kita bakal bermain menyerang, tapi tetap harus selalu serius dan disiplin di setiap lini. Sebab, semua lawan merupakan tim tangguh yang tidak bisa diremehkan. Termasuk Real Mataram," sambung Sartono. 

Kalah Telak, Bintang Medan Akui Mental Pemain Lemah

Malang - Kalah telak dengan skor 1-4, Bintang Medan mengakui lemahnya mental menjadi faktor utama kekalahan dalam laga melawan Persema Malang di Stadion Gajayana,
Sabtu (26/3/2011) sore.

"Mental pemain jatuh setelah gol pertama. Itu menjadi penyebab kekalahan kami," ujar Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, kepada wartawan usai pertandingan.

Dia menambahkan, kondisi fisik pemain Persema lebih baik dibandingkan timnya. Hal itu juga menjadi masalah hingga kalah 1-4. "Fisik pemain Persema lebih bagus. Akibatnya, pemain kami kewalahan," imbuhnya.

Feichtenbeiner tak memungkiri Persema didukung materi pemain bagus dan banyak menguasai pertandingan. Namun, pelatih asal Jerman ini meragukan hadiah penalti yang berbuah gol pertama tim tuan rumah. Dia mengaku tidak melihat pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya. "Saya ragu tentang penalti itu," tandasnya.

Pelatih Persema, Timo Scheunemann, mengaku dirinya tak mengetahui betul terjadinya penalti itu. Timo pun tak bisa mengomentarinya. "Saya tidak lihat, soal penalti itu. Yang jelas kemenangan ini hasil kerja keras tim," katanya terpisah.
Search