Madrid - Tottenham Hotspur boleh dibilang sebagai tim yang mengejutkan di Liga Champions musim ini. Saat dihadapkan dengan pemilik 9 gelar Real Madrid, The Lilywhites pun tak mengapa karena sejak awal kompetisi ini mereka selalu tampil nothing to lose.
Finis di posis keempat Liga Inggris musim lalu mereka bisa melewati hadangan Young Boys di babak kualifikasi. Selanjutnya di fase grup mereka berada bersama dengan juara bertahan dan sukses melangkah ke fase 16 besar dengan status juara grup, termasuk mengalahkan Inter 3-1 di White Hart Lane.
Di perdelapanfinal lawan kuat lagi-lagi menunggu mereka yakni pemilik tujuh gelar Milan. Namun sekali lagi Spurs membuktikan jika mereka bukan sekadar beruntung bisa menjejak fase knockout di tahun pertamanya
mengikuti kompetisi ini. Rossonerri disingkirkan dengan agregat total 1-0.
Jelas ini memperlihatkan jika Spurs adalah kuda hitam di Liga Champions musim ini dan Madrid akan jadi ujian berikutnya bagi pasukan asal London Utara ini. Dengan materi para pemain bintang dan pelatih sekelas Jose
Mourinho, Spurs benar-benar akan diuji seberapa tangguh mereka.
Tapi pelatih Spurs Harry Redknapp nyatanya tak cemas dengan status underdog mereka saat ini serta soal kekuatan sang lawan. Baginya raihan Spurs saat ini sudah terhitung bagus mengingat mereka sama sekali tak
diunggulkan.
Redknapp pun meminta anak asuhnya untuk tampil lepas dan (kalau) bisa meneruskan mimpi mereka untuk lolos dari fase ini.
"Saya tidak merasakan tekanan apapun. Tak satupun yang mengira di awal musim kami akan lolos sampai sini dan kami punya kesempatan besar untuk menang," seru Redknapp di Sky Sports.
"Kami tidak ingin berhenti di sini dan kami ingin tetap terus lolos. Mimpi kami masih ada dan kami ingin merealisasikannya. Kami ingin lolos sejauh kami bisa. Kami tahu seberapa sulit itu namun kesempatan masih terbuka dan kami akan memanfaatkannya," tegas pria berkebangsaan Inggris itu.
0 komentar:
Posting Komentar