Selasa, 05 April 2011
Jelang Madrid vs Spurs Van der Vaart Enggan Balas Dendam
Madrid - Bakat besar Rafael van Der Vaart pernah disia-siakan Real Madrid. Kini dengan seragam Tottenham Hotspur Van der Vaart akan kembali ke Santiago Bernabeu, namun bukan untuk balas dendam karena si pemain tak pernah merasa sakit hati.
Dibeli dari Hamburg pada musim panas 2008, Van der Vaart kesulitan mengembangkan permainan di Madrid. Lebih banyak bermain dari bangku cadangan, Van der Vaart cuma mengoleksi 71 penampilan dan 12 gol di seluruh kompetisi selama dua musim merumput di sana.
Awal musim ini Van der Vaart memutuskan menerima pinangan Spurs dan dia pun seakan menemukan kembali hari-harinya di White Hart Lane. Ia langsung jadi pemain inti di bawah asuhan Harry Redknapp dan sudah
mencetak 12 gol dari 27 penampilannya.
Jelas ini menunjukkan kualitas sebenarnya Van der Vaart yang merupakan salah satu lulusan terbaik dari Ajax Amsterdam itu. Pada duel leg I Rabu dinihari nanti Van der Vaart pun bisa membuktikan jika keputusan Madrid
menjula musim panas lalu adalah salah.
Namun Van der Vaart tak mau menganggap duel nanti sebagai ajang balas dendam. Baginya dua musim berada di Madrid merupakan pengalaman menyenangkan dan ia pun mengaku terkadang merindukan kehidupannya di ibukota Spanyol itu.
"Aku tidak mempunyai dendam kepada Real atau merasa aku harus membuktikan jika mereka salah (menjualku). Aku adalah pemain Tottenham dan aku ingin menang," seru Van der Vaart di Sky Sports.
"Aku memiliki waktu-waktu indah di sana. Aku bangga bermain untuk Real Madrid namun aku pergi ke London dan aku senang berada di sini," tambahnya.
"Terkadang aku merindukan Madrid. Aku merindukan cuacanya dan gaya hidup di sana namun aku sangat senang di Tottenham. Ini adalah klub yang fantastis dan aku mencintai Liga Primer juga," tutup pesepakbola asal Belanda itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar